Skip to main content
Inovasi Pembelajaran Berbasis Lingkungan

Guru SMAN 4 Kendari Terapkan Inovasi Pembelajaran Ramah Lingkungan

Hj. Wa Ode Sitti Sufiah, S.Pd., M.Pdi.

Gebyar Parade Cinta Tanah Air (PCTA) yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Kementrian Pertahanan dan Keamanan RI adalah event yang sangat dinanti-nantikan oleh para pelajar setingkat SMA /SMK/ MAN dan Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia. Gebyar Parade Cinta Tanah Air (PCTA) ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan generasi muda, yang mampu menghargai lingkungan dan nilai-nilai moral dalam mengontrol keputusan yang tepat, serta membangun landasan keperibadian yang kuat dan jati diri bangsa. Adapun Lomba Parade Cinta Tanah Air (PCTA) kali ini bertemakan “Mewujudkan Generasi Millenial yang Kreatif dan Cinta Tanah Air”.

Sebagai anak bangsa, siswa-siswi SMA Negeri 4 Kendari tidak ingin ketinggalan untuk berinovasi. Bersama-sama anak bangsa yang ada di seluruh Indonesia, mereka turut berkompetisi dalam Parade Cinta Tanah Air kali ini yang bertempat di Denpasar Provinsi Bali. Mereka menampilkan inovasi unggulan mereka, berupa pembuatan Bahan Bakar Minyak (BBM)  dari limba plastik.

Inovasi tersebut bermula dari kepedulian warga SMA Negeri 4 Kendari tentang banyaknya limbah plastik serta keinginan mereka untuk menciptakan sekolah ramah lingkungan. Merekapun memelihara kebiasaan mengumpulkan sampah-sampah plastik yang berserakan di dalam lingkungan SMA Negeri 4 Kendari. Siswa-siswi SMA Negeri 4 Kendari  secara bersama-sama setiap hari mengumpulkan sampah plastik yang berupa gelas dan botol bekas air mineral. Kemudian pada hari Selasa di setiap jam pelajaran  PRAMUKA yang merupakan ekstrakokurikuler wajib sekolah, mereka bersama-sama berkumpul di lapangan upacara guna menggunting-gunting limbah plastik yang telah dikumpulkan selama beberapa hari menjadi serpihan-srtpihan kecil. Setelah terkumpul sebanyak 2 kg, serpihan-serpihan limbah plastiik tersebut dimasukkan ke dalam tabung pembakaran/ penyulingan yang sudah didesain memiliki kondensator penguapan. Kemudian dilakukan pembakaran pada tabung selama kurang lebih 40 menit. Setelah itu, pipa tabung pelan-pelan akan mengeluarkan uap. Uap hasil pembakaran tersebutlah yang dapat digunakan sebagai Bahan Bakar Minyak (BBM). Selanjutnya, BBM tersebut dimanfaatkan untuk bahan bakar mesin pemotong rumput yang digunakan di lingkungan SMA Negeri 4 Kendari.

Kegiatan pembuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari bahan plastik, berkat koordinasi edukatif dari pembinaan kepala SMA Negeri 4 Kendari Bapak Ruslan, S.Pd., M.Si. beserta beberapa guru mata pelajaran terkait dengan bidang studi yang relevan, demi menjaga kelestarian lingkungan SMA Negeri 4 Kendari serta menunjang siswa-siswi SMA Negeri 4 Kendari yang akan menjadi duta Sulawesi Tenggara dalam mengikuti kegiatan Lomba  Parade Cinta Tanah Air (PCTA) tingkat nasional tanggal, 9 – 13 September 2019 di Denpasar Provinsi Bali.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.